Rabu, 08 April 2015

1. Cerita Pendek
A. Pengertian Cerita Pendek

Cerita pendek atau sering disingkat sebagai cerpen adalah suatu bentuk prosa naratif fiktif. Cerita pendek cenderung padat dan langsung pada tujuannya dibandingkan karya-karya fiksi lain yang lebih panjang, seperti novella (dalam pengertian modern) dan novel. Karena singkatnya, cerita-cerita pendek yang sukses mengandalkan teknik-teknik sastra seperti tokoh, plot, tema, bahasa dan insight secara lebih luas dibandingkan dengan fiksi yang lebih panjang. Ceritanya bisa dalam berbagai jenis.

B. Unsur Cerpen
Unsur intrinsik adalah unsur yang membangun karya itu sendiri. Unsur–unsur intrinsik cerpen mencakup:   Tema adalah ide pokok sebuah cerita, yang diyakini dan dijadikan sumber cerita.
   Latar(setting) adalah tempat, waktu , suasana yang terdapat dalam cerita. Sebuah cerita harus jelas dimana berlangsungnya, kapan terjadi dan suasana serta keadaan ketika cerita berlangsung.
   Alur (plot) adalah susunan peristiwa atau kejadian yang membentuk sebuah cerita.
Alur dibagi menjadi 3 yaitu:1  Alur maju adalah rangkaian peristiwa yang urutannya sesuai dengan urutan waktu kejadian atau cerita yang bergerak ke depan terus.
2  Alur mundur adalah rangkaian peristiwa yang susunannya tidak sesuai dengan urutan waktu kejadian atau cerita yang bergerak mundur (flashback).
3  Alur campuran adalah campuran antara alur maju dan alur mundur.
Alur meliputi beberapa tahap:1  Pengantar: bagian cerita berupa lukisan , waktu, tempat atau kejadian yang merupakan awal cerita.
2  Penampilan masalah: bagian yang menceritakan masalah yang dihadapi pelaku cerita.
3  Puncak ketegangan / klimaks : masalah dalam cerita sudah sangat gawat, konflik telah memuncak.
4  Ketegangan menurun / antiklimaks : masalah telah berangsur–angsur dapat diatasi dan kekhawatiran mulai hilang.
5  Penyelesaian / resolusi : masalah telah dapat diatasi atau diselesaikan.
   Perwatakan
Menggambarkan watak atau karakter seseorang tokoh yang dapat dilihat dari tiga segi yaitu melalui:1  Dialog tokoh
2  Penjelasan tokoh
3  Penggambaran fisik tokoh
   Tokoh
Tokoh adalah orang orang yang diceritakan dalam cerita dan banyak mengambil peran dalam cerita. tokoh dibagi menjadi 3, yaitu:1  Tokoh Protagonis : tokoh utama pada cerita
2  Tokoh Antagonis : tokoh penentang atau lawan dari tokoh utama
3  Tokoh Tritagonis : penengah dari tokoh utama dan tokoh lawan
   Nilai (amanat) adalah pesan atau nasihat yang ingin disampaikan pengarang melalui cerita.
Unsur EkstrinsikUnsur ekstrinsik adalah unsur-unsur yang berada di luar karya sastra, tetapi secara tidak langsung mempengaruhi bangunan atau sistem organisme karya sastra. Unsur ekstrinsik meliputi:   Nilai-nilai dalam cerita (agama, budaya, politik, ekonomi)
   Latar belakang kehidupan pengarang
Situasi sosial ketika cerita itu diciptakan


C. Nilai-nilai Cerpen
1. Nilai moral, yaitu nilai yang berkaitan dengan akhlak/budi pekerti/susila atau baik buruk tingkah laku.2. Nilai sosial/kemasyarakatan, yaitu nilai yang berkaitan dengan norma yang berada di dalam masyarakat.3. Nilai religius/keagamaan, yaitu nilai yang berkaitan dengan tuntutan beragama.4. Nilai pendidikan/edukasi, yaitu nilai yang berkaitan dengan pengubahan tingkah laku dari baik ke buruk    (pengajaran).5. Nilai estetis/keindahan, yaitu nilai yang berkaitan dengan hal-hal yang menarik/menyenangkan (rasa    seni).6. Nilai etika, yaitu nilai yang berkaitan dengan sopan santun dalam kehidupan.7. Nilai politis, yaitu nilai yang berkaitan dengan pemerintahan.8. Nilai budaya, yaitu nilai yang berkaitan dengan adat istiadat.9. Nilai kemanusiaan, yaitu nilai yang berhubungan dengan sifat-sifat manusia. Nilai-nilai ini ada yang bersifat  ideologis, politis, ekonomis, sosiologis, budaya, edukatif, humoris, dan sebagainya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar